Tuesday, March 21, 2006

Nemesis



Nem biasanya nakal.
Dia nakal kepadaku,
seperti halnya nakal kepada yg lain.

Tapi kali ini dia terlihat melemah.
Itu membuatku jadi terlihat lebih jahat.

Selain aku telah menyebutnya nakal,
aku juga telah menepis impiannya,
dengan satu tangan,
tangan kiri lagi.

Seharusnya aku pantas mendapat pukulan di hidung.
Meski dia masih tetap nakal,
Tapi Nem hanya diam saja.

Mungkin dia sedang belajar bersabar,
atau mungkin dia mulai berubah.
Hanya Nem dan Tuhan yang tahu.

4 Comments:

Blogger rokkinvisual said...

ga coment ah.

7:28 PM  
Blogger ninja said...

haha...:P

10:23 AM  
Blogger ekko said...

melu gak komen ah... *sisanke, kalah dhisik kok...*

6:50 PM  
Blogger ninja said...

kok makin nge-trend komen yg ga komen kaya gini?
hehe...~:D

10:26 AM  

Post a Comment

<< Home