Tuesday, April 11, 2006

Debutante



Gray's day sudah berakhir.
Boss Diablo menempatkanku dalam team Emma.
Mari kita mulai, Teach me mastaaa!!!
Fencing : 95%
Scouting : 80%

17 Comments:

Blogger danans said...

ugh..maserr,ini mungkn semacem last exam..sbelum turun gunung.*terkejut* apaaa???? jd kmaren blon apa2?? aw aw aw.. awas oray..-- http:\\cbox.ws

11:28 AM  
Blogger ninja said...

yaaa, yg kemarim emang blm apa2,
tp bkn las eksam sih, cm ganti boss doang ~:D

12:01 PM  
Blogger rokkinvisual said...

kalian ngomongin apaan seh?
bikin ga jd koment.
:D

5:45 PM  
Blogger ekko said...

iya ya ded...

7:00 PM  
Blogger ninja said...

bebas kok mau ngomong apa aja boleh, silahkan... mau posting disini jg boleh ~:D

8:50 PM  
Anonymous Anonymous said...

nin, i lop u

8:55 PM  
Blogger ninja said...

I lop yu kamu jga

9:40 AM  
Anonymous Anonymous said...

hadyuh akyu jd malu, blushon..bl*ng..bl*ng.asyik jug ney anak mudanya.lup me

8:56 PM  
Blogger rokkinvisual said...

...anak itu berlari-lari pulang ke rumahnya. Tangannya yang mungil memegang sepucuk surat dari guru sekolahnya. Di ambang pintu rumah ia berteriak "Mama... mama, ada surat dari bapak guru." Ibunya, Nancy Elliot, mantan guru, menyambut anak bungsu dari tujuh bersaudara ini dengan ciuman dan pelukan penuh kasih sayang.
"Coba mama lihat," ujarnya sambil membuka amplop surat. Tangannya gemetar saat matanya menyusuri kata demi kata. "Anak ini terlalu bodoh untuk dididik. Kami mengembalikannya kepada anda. Mulai besok tidak perlu datang ke sekolah lagi."
"Ma, mengapa menangis?" tanya si anak, lugu. Dengan cucuran air mata sang ibu meraih tubuh mungil itu, memeluknya sambil berkata, "Thomas, I educated you my self. (Thomas, ibu akan mendidikmu sendiri). Waktu itu si anak berusia 7 tahun, dan baru 3 bulan mengecap pendidikan formal di sekolah. Dan sejak itu, ia tidak pernah masuk sekolah lagi.
Ibunya mengajari membaca. Dengan penuh kesabaran, akhirnya Thomas bisa membaca. Bahkan ia menjadi seorang kutu buku. Ketika usia 12 tahun, Thomas menjadi penjual kue, permen, kacang, dan koran di kereta api. Ia pernah ditampar kondektur, sehingga pendengarannya rusak. Walaupun ia sibuk berjualan dan pendengarannya rusak, ia tak pernah meninggalkan kegemarannya, membaca buku!
**
SUNGGUH sulit dibayangkan bahwa anak yang "terlalu bodoh," drop out dari sekolah dasar, dan sempat menjadi pedagang asongan itu kemudian mencantumkan namanya dalam deretan ilmuwan paling terkemuka di muka bumi. Tidak kurang dari tiga ribu penemuan yang dicatat atas namanya.
Dialah Thomas Alva Edison. Apa yang membuat Edison menjadi cerdas? Salah satu yang membuatnya cerdas dan berhasil melakukan berbagai penemuan, tiada lain adalah kegemarannya membaca buku. Luar biasa, manfaat dari membaca buku. Dengan membaca buku mampu mengubah kehidupan seseorang.

...
Bahan Brainstorm ma Om'Erwan

10:19 PM  
Blogger ninja said...

*Halah!!!

10:13 AM  
Blogger ekko said...

cuman ngecek, image profilenya keluar apa nggak... ;p

1:45 PM  
Blogger ninja said...

ada tuh....

2:54 PM  
Blogger heruw said...

!!!!!!!!!????????........mas er...muaaaaaachh

11:36 PM  
Blogger eruan said...

wah nampaknya abang kita mendapatkan banyak sekali kasih sayang sedemikian sehingga berjumlah 100% atau mungkin itu adalah akumulasi kasih sayang yang hendak dibagi-bagikan pada kita tepat ditanggal 10....
dengan segala hormat mohon bentuk kasih sayang yang diberikan tidak berupa kado atau karangan bunga :) hue hue hue

10:45 PM  
Blogger ninja said...

@heru: wah kacaw....
@kriwil: wah delivery aja gimans heheh...:D

1:20 PM  
Blogger Dean said...

artwork mase ninj keren loh.. pengen deh nguasain software-nya, gabungan dari software apaja ya kalo emang bewner?
btw, met kewnal :)

10:39 PM  
Blogger ninja said...

sebagian besar photosop tap ada jg yg pake corel, salam kenal juga

6:07 PM  

Post a Comment

<< Home